Story of my oldest son……!!
Buku ini saya publish sekitar dua tahun yang lalu, dimana berisi cerita tentang perjuangan anak tercinta dengan kelainan sejak lahir…
Singkat cerita ananda tercinta telah menjalani 3 kali operasi sejak berumur 1 bulan hingga usia 9 tahun…dan “belum diberikan keberhasilan” dari operasi tersebut.
Buku ini saya buat untuk memberikan motivasi kepada ananda tercinta,karena walau hati saya sebagai ibunda sedih tapi ananda tercinta jauh lebih berat mengalami cobaan tersebut…baik traumatik akan operasi rasa sakit yang harus ditanggung olehnya (dimana setiap operasi harus tidur dan tidak beraktivitas dikarenakan terpasangnya selang kateter selama 2 minggu)
Alhamdulillah buku ini membuatnya menjadi anak yang percaya diri,penuh kasih dan yang paling menyenangkan adalah teman-teman ananda menitikkan airmata serta menyayanginya lebih dari sebelumnya sebagai teman sekelas dan teman sekolah.
Syukur yang tidak terhingga adalah ketika ananda menjalankan operasi untuk ke4 kalinya hampir 6 bulan yang lalu….Setelah 3 kali kami melakukan operasi di Bandung,akhirnya kami memutuskan untuk dilakukan tindakan ke 4 kalinya di jakarta…
Ananda dirawat selama seminggu,dan dilanjutkan dengan rawat jalan selama 2 minggu dirumah dengan menggunakan selang kateter,sehingga total perawatannya dia harus tidur dan tidak beraktivitas selama 3 minggu.
Kesabaran anakku tercinta jauh lebih besar dibandingkan saya,yang kadang mudah merasa lelah dan frustasi menghadapinya…tapi dengan doa yang tulus dari seluruh rekan,saudara dan keiklahan ananda sendiri jalan menjadi mudah…
Setelah selesai perawatan,alhamdulillah kateter dicabut dan hasilnya baik…tidak ada kebocoran dalam hal ini,dengan kata lain “operasi telah berhasil”
Setelah ananda sehat dan kembali beraktivitas,puji syukur yang tidak terhingga saya panjatkan ,tiada hentinya.
Pada suatu hari saya menulis disecarik kertas kecil yang saya masukkan kedalam amplop dan saya selipkan disela buku sekolahnya….saya tulis:
Dear kaka Fauzan….
“If i had to choose between breathing and loving you…I would use my last breath to tell you how much I Love You….”
Sore hari ananda pulang berlari dan memeluk serta menciumku…Love You Always Mah….
just a simple word but meaningful….
Off All the rights of women ,the greatest to be a mother…..
Semoga Dapat Menginspirasi……
(Buku ini dapat dicari di TogaMas buah batu dan Grow jln pager gunung)