Kemristekdikti Gelar Penganugerahan Karya Iptek


Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/06/21/65/1420909/kemristekdikti-gelar-penganugerahan-karya-iptek

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) akan menyelenggarakan “Penganugerahan Karya IPTEK Nasional 2016”. Kegiatan tersebut merupakan bagian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-21.

Penyelenggaraan penganugerahan karya Iptek tersebut untuk mendorong peningkatan kemampuan Iptek, yang diikuti dengan penguatan inovasi nasional untuk mendukung kemandirian dan daya saing Bangsa Indonesia, kata Direktur Sistem Inovasi, Ophirtus Sumule, selaku Ketua Harian Panitia Nasional Hakteknas ke-21, dalam rilisnya di Solo, seperti dilansir Antara, Selasa (21/6/2016).

Menurut Ophirtus Sumule, penganugerahan karya Iptek tersebut juga untuk membangun iklim kondusif penguatan dan pengembangan inovasi sebagai ‘outreach’ dari riset iptek dalam menciptakan nilai tambah secara komersil, ekonomi dan sosial-budaya secara berkelanjutan. Selain itu, kata Ophirtus Sumule, juga memberikan dorongan kepada para pelaku inovasi atau individu, organisasi, dan lembaga agar dapat terpacu dalam mewujudkan ide kreatif dalam penciptaan nilai tambah, baik sebagai individu maupun melalui kemitraan dan kerja sama antarunsur inovasi.

“Karya inovasi berasaskan kebebasan akademik, partisipatif, keterbukaan, akuntabilitas, manfaat dan keberlanjutan,” kata Ophirtus Sumule.

Peserta bersifat terbuka bagi setiap warga negara Indonesia, kementerian, lembaga, organisasi, pemerintah daerah baik provinsi maupunn kabupaten/kota, perguruan tinggi, perusahaan, serta masyarakat tunggal. Hal tersebut, kata dia, dalam arti obyek yang didaftarkan dalam lomba tidak sedang didaftarkan atau pernah memenangkan lomba dalam kegiatan lain atau serupa baik di dalam, maupun di luar negeri.

Adapun sistem penilaian, kata dia, melalui tiga tahap proses inovasi, yakni ‘Approach’ akan difokuskan untuk penilaian bidang perencanaan (inisiasi), ‘Deployment’, dilakukan untuk penilaian bidang kapasitas Sumber Daya Manusia atau kompetensi.

“Selain itu, infrastruktur atau peralatan dan metode, budaya inovasi, sistem informasi (dokumentasi) serta ‘Result’, akan menekankan pada hasil inovasi, khususnya berkaitan dengan potensi penciptaan nilai tambah secara komersil, baik ekonomi, maupun sosial-budaya,” imbuhnya.

Ophirtus Simule mengatakan, ada delapan kategori anugerah yang akan diperlombakan, yakni ‘Budhipura’ untuk mengapresiasi prestasi Pemerintah Provinsi dalam penguatan sistem inovasi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota. ‘Budhipraja’ akan diberikan untuk mengapresiasi prestasi pemerintah kabupaten/kota yang telah mandiri dalam melaksanakan sistem inovasi daerah dan pemanfaatan inovasi dan teknologi dalam pelayanan publik.

“Pandega Widyatama akan diberikan untuk mengapresiasi prestasi kementerian dan lembaga dalam pemanfaatan hasil riset dan pengembangan nasional. ‘Prayoga Sala’ untuk mengapresiasi prestasi unit kerja pranata penelitian, pengembangan dan perekayasaan pada Pusat Unggulan IPTEK dan Litbang,” ujarnya.

Penghargaan ‘Widyapadhi” untuk mengapresiasi prestasi perguruan tinggi yang telah melakukan upaya produksi penelitian dan pengembangan nasional menjadi produk inovasi, fasilitas pusat inovasi, lembaga TOT, lembaga inkubasi dan kerja sama dengan industri. ‘Abyudaya’ untuk mengapresiasi prestasi sektor industri yang telah berperan aktif dalam pemanfaatan dan upaya produksi hasil penelitian dan pengembangan nasional serta jejaring bagi wahana penguatan inovasi. ‘Adibrata’ untuk mengapresiasi prestasi masyarakat ilmiah, peneliti dan perekayasa yang telah berperan dalam pelaksanaan inovasi hingga menghasilkan nilai tambah secara komersil, ekonomi maupun sosial-budaya. ‘Labdha Kretya’ untuk mengapresiasi prestasi masyarakat akar rumput yang inovatif dan kreatif yang telah berperan aktif mendorong terbentuknya budaya inovasi yang berdaya saing.

“Penilaian dilaksanakan pada 11-15 Juli 2016. Penetapan Anugerah dilaksanakan pada 2 Agustus 2016, sedangkan penyerahan anugerah, 10 Agustus mendatang,” katanya.


Leave a Reply